Senin, 25 September 2017

















Khitbah atau lamaran adalah bentuk dari pendahuluan dari ikatan pernikahan. Lamaran ini dimaksudkan untuk mengetahui kesediaan seorang wanita untuk menikah dengan laki-laki dan restu dari wali wanita yang hendak dinikahi. Inilah gerbang awal yang mengikat seorang wanita sebelum terikat dengan akad dihadapan penguhulu dan para saksi.

Membawa hantaran lamaran menjadi hal lumrah di Indonesia. Sedangkan dalam islam membawa hantaran lamaran bukanlah hal yang bersifat wajib. Tidak ada hukum atau nas tertentu yang mengatur hal tersebut. Akan tetapi budaya yang berkembang di Indonesia banyak setiap orang yang akan melakukan lamaran biasaya membawa hantaran lamaran. Hal ini bukanlah hal yang salah karena ini bukan masalah mengenai halal dan haram, tetapi ini mengenai etika dan mengenai budaya yag berkembang di masyarakat.

Secara budaya dan etika hantaran lamaran memiliki beberapa fungsi. Pertama, hantaran lamaran berfungsi sebagai “pegetuk pintu”. Hantaran lamaran yang dibawa menjadi buah tangan yang dibawa oleh calon mempelai laki-laki kepada calom mempelai perempuan. Kedua, hantaran lamaran berfungsi untuk mempererat kekeluargaan dari dua keluarga yang berbeda. Pernikahan bukan hanya tentang menyatukan dua insan yang berbeda tetapi juga menyatukandua keluarga yang berbeda. Maka sangat penting bagi kita untuk menjadikan hantaran lamaran ini sebagai sarana untuk mempererat tali kekeluargaan dua keluarga.

Tidak mungkin bukan kita akan membawa hantaran kepada calom besan dengan alakadarnya saja. Bentuk dari hantaran akan menunjukkan bagaimana penghargaan kita kepada calon besan kita. Untuk Anda yang tinggal di Kota Yogyakarta dan sekitarnya tidak usah merasa khawatir. Karena sudah ada jasa rias hantaran yogyakarta.  Jasa hias hantaran yogyakarta ini akan mempercantik hantaran lamaran Anda. Anda tinggal memesan jenis isi dari hantaran lamaran Anda, dan kami dari Jasa hias hantaran yogyakarta akan segera menyulap hantaran lamaran Anda. Segera hubungi kami, jasa hias hantaran yogyakarta.

#jasahiashantaranyogyakarta
#omahmantu083867765757
#jasahiasmaharuangapikunik
#tukangriasyogyakarta
#tukangriassolo
#tukangriasmuaindonesia
#salonadreenapengantin
#womuslimyogya

Tidak ada komentar: