Pengantin Adat Jawa :
nah kalian besok mau pake adat apa??? hmmm, bisa dipilih tuch....
ini foto pas aku nikah :
Yang paling terkenal dalam pernikahan adat Jogja adalah Gaya Busana Jogja Paes Ageng atau Kebesaran.
Pengantin
Jogja Paes Ageng menggunakan dodot atau kampuh lengkap denan perhiasan
khusus. Busana ini dipakai saat upacara Panggih atau Resepsi. Pada
wanita, Paes hitam dengan sisi keemasan pada dahi, rambut sanggul bokor
dengan gajah ngolig yang menjuntai indah, serta sumping dan aksesoris
unik. Pengantin prianya, memakai kuluk menghiasi kepala, ukel ngore
(buntut rambut menjuntai) dilengkapi sisir dan cundhuk mentul kecil.
Selain Paes Jogja Ageng, ada Paes Ageng Jangan Menir.
Busana ini
digunakan pada upacara Boyongan. Berbeda dengan Paes Ageng, Paes Ageng
Jangan Menir tidak memakai kain kampuh maupun dodot. Pengantin pria
memakai bahu blenggen dari bahan beludru berhias bordir, pinggang
dililit selendang berhias pendhing, dan kuluk kanigara menutup kepala. Busana yang dikenakan adalah baju blenggen atau bordiran. Pengantin memakai kain bercorak cinde.
Yang ketiga adalah Jogja Putri.
Busana ini
seperti kebaya umumnya dan terlihat lebih sederhana. Pengantin wanitanya
bersanggul gelung tekuk berhias cundhuk mentul (kembang goyang) serta
untaian melati menjuntai di dada dengan busana menggunakan kebaya
beludru panjang berhias sebuah bordir keemasan dan kain batik prada.
Sedangkan Mempelai pria berbusana beskap putih dipadu bawahan kain batik
prada serta blangkon penutup kepala.
nah kalian besok mau pake adat apa??? hmmm, bisa dipilih tuch....
^^.
Gambar: lovejournal.widjanarti.com, holyweddingku.com, yangtakterganti.wordpress.com,
tomodiah.blogspot.com, attikahilma.blogspot.com, kapanlagi.comini foto pas aku nikah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar